Kamis, 16 Jan 2025
  • Website Resmi SMA N 3 Batusangkar ” Unggul dalam Prestasi, Berkarakter, Bertaqwa dan Berwawasan Lingkungan "

Sejarah SMA N 3 Batusangkar


Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah yang mempunyai sumber daya alam yang terbatas dibanding dengan kabupaten lain di Sumatera Barat. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengambil langkah strategis melalui program peningkatan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan.

Berlandaskan hal tersebut, pada tahun 2004 Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja  beserta Dinas terkait dan masyarakat mendirikan sekolah program layanan unggulan satu atap “SMP-SMA Unggul Tanah Datar dengan diterbitkannya SK Bupati Tanah Datar Nomor 439/BTD/2004 tanggal 31 Desember 2004.

Proses Belajar Mengajar siswa SMP-SMA Unggul Tanah Datar pada awalnya dilaksanakan di 2 tempat, yaitu SMP 1 Batusangkar dan SMA 1 Batusangkar. Siswa SMP Unggul melaksanakan proses belajar di SMP 1 Batusangkar. Sebanyak 36 orang siswa  dibina oleh guru-guru berkualitas yang ada di SMP 1 Batusangkar. Sedangkan siswa SMA Unggul Tanah Datar, dengan siswa 67 orang, ditempatkan dengan 3 rombel. Mereka melaksanakan proses belajar mengajar di SMA 1 Batusangkar. Siswa dididik oleh guru-guru terbaik dan berkualitas yang ada di SMA 1 Batusangkar. Kegiatan PBM di SMP 1 dan SMA 1 Batusangkar berlangsung selama 8 bulan sebelum dipindahkan ke gedung eks SMEA Batusangkar pada tanggal 28 Februari 2005.

Untuk kesuksesan dalam operasional sekolah unggul, dibutuhkan para pendidik yang berkualitas dan terampil di bidangnya masing-masing. Pemda Tanah Datar memerintahkan guru potensial di Tanah Datar (SMP dan SMA) untuk mengikuti tes penjaringan guru unggul pada 10 Oktober 2004 di STIE Pagaruyung. Realisasi dari penjaringan guru unggul berlanjut dengan dikumpulkannya guru-guru pilihan oleh Disnaker yang terdiri dari guru SMP dan SMA se-Kabupaten Tanah Datar. Jumlah guru dan pegawai yang diundang ke SMP/SMA Unggul sebanyak 28 orang.

Sebelum guru-guru dan pegawai terpilih melaksanakan tugas di SMP dan SMA unggul Tanah Datar, mereka diberi kesempatan melakukan studi banding ke sekolah unggulan di Jakarta untuk mengadopsi hal-hal positif pengelolaan sekolah unggulan. Sekolah yang dikunjungi diantaranya SMA 13 Jakarta Utara, Lab School Rawamangun, AL Izhar Pondok Labu, SMP 1 Jakarta Pusat, SMP 8 Jakarta dan SMP 109 Jakarta.

Mengingat perkembangan SMP/SMA Unggul di masa yang akan datang, Dinas Pendidikan Provinsi menyarankan agar SMP dan SMA dipisah supaya pengelolaan sekolah lebih optimal. Pada bulan Juni 2006, SMA Unggul berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Batusangkar dan SMP Unggul berubah nama menjadi SMP Negeri 5 Batusangkar. Pada Tahun Pelajaran 2006/2007, tepatnya tanggal 17 Juli 2006, SMA Negeri 3 Batusangkar dipindahkan ke gedung baru di kompleks Pendidikan Bukit Gombak yang diresmikan oleh Bapak Bupati Tanah Datar Ir.Shadiq Pasadiqoe. Namun SMP Negeri 5 Batusangkar masih menempati gedung eks SMEA Batusangkar.

Pada bulan Juli tahun 2014, kegiatan Proses Belajar Mengajar di pindahkan ke gedung defenitif SMAN 3 Batusangkar (di puncak Bukitgombak/lokasi sekarang). Sedangkan SMP 5 Batusangkar dipindahkan dari gedung eks SMEA Batusangkar ke gedung definitif (sekarang) yang sebelumnya ditempati SMA Negeri 3 Batusangkar. Dengan sudah berada di lokasi definitif (sekarang) pengembangan sarana, prasarana serta kualitas PBM secara bertahap dapat dikembangkan, sesuai dengan konsep awal SMA Unggulan Tanah Datar dengan sistem  Boarding School.

Berikut Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMAN 3 Batusangkar:

  1. Drs. Darisman, MM ( 2004 – 2009 )
  2. Drs. Masrizal Boer ( 2009 – 2010 )
  3. Drs. Rosfaril, MM ( 2010 – 2014 )
  4. Drs. Daswir Yerman, MM ( 2014 – 2015 )
  5. Drs. Asrul ( 2015 – 2018 )
  6. Diwarman, S. Pd., M. Si ( 2018 – April 2021)
  7. Alfion, S. Ag (Mei 2021 – 21 Desember 2021)
  8. Sumintarto Nurwahyudi, S. Pd., MM (22 Desember – Sekarang)
adminsekolah

Tulisan Lainnya

KELUAR